Sunday, May 26, 2013

Gala dinner during an IVF seminar in Ho Chi Minh City, Vietnam (2013). With Paul Devroey, former professor from Vrije Universiteit Brussel (VUB), Belgia and some Indonesian colleagues.

With Fukuda-sensei and Abe-sensei, in Kato Ladies Clinic, Shinjuku, Tokyo, Japan (2012) during IVF training (Natural Cycle and Mild Stimulation IVF).

Bagaimana cara mengetahui kapan masa subur anda ?

Ovulasi adalah suatu kejadian dikeluarkannya sel telur dari indung telur (ovarium) seorang wanita. Saat itulah yang disebut sebagai masa subur, dimana sel telur seorang wanita siap dibuahi oleh sel sperma pasangannya. Hasil pembuahan akibat bersatunya sperma dan sel telur (zygot) akan berkembang menjadi janin atau embrio yang akan menempel pada selaput lendir (endometrium) di dalam rahim seorang wanita dan terus berkembang sampai terjadinya proses persalinan.
Saat ovulasi atau masa subur ini kira- kira terjadi 14 hari sebelum haid berikutnya. Misalnya, seorang wanita mempunyai siklus haid 28 hari (dihitung mulai dari hari pertama haid sampai dengan hari pertama hari berikutnya), maka masa subur wanita tersebut adalah hari ke-14 sejak haid pertamanya (hari ke- 16 bila siklus haid wanita tersebut 30 hari). Walaupun demikian, siklus haid seorang wanita akan bervariasi tiap bulannya.
Tanda- tanda terjadinya haid kadang - kadang sulit diketahui dan berbeda pada tiap- tiap wanita. Namun, bila anda mengetahui kapan kira- kira waktu ovulasi anda, ditambah dengan berhubungan seksual secara teratur pada masa subur tersebut, maka kemungkinan terjadinya kehamilan akan meningkat.
Hal- hal dibawah ini adalah sebagian dari tanda- tanda terjadinya ovulasi:
- Perasaan kram atau nyeri pada perut bawah
Pada sebagian wanita, ovulasi akan menyebabkan terjadinya perasaan kram atau nyeri pada perut bagian bawah yang akan segera hilang dalam beberapa saat.
- Perubahan pada kekentalan lendir vagina. 
Sesaat sebelum terjadinya ovulasi, kadang- kadang seorang wanita dapat merasakan adanya peningkatan produksi lendir vagina, dengan konsistensi yang lebih encer dari biasanya (seperti putih telur yang mentah). Sebaliknya, beberapa hari setelah terjadinya ovulasi, lendir vagina akan berkurang jumlahnya atau tidak ada dan bersifat lebih kental dari saat masa subur.
- Perubahan pada suhu tubuh
Setelah terjadinya ovulasi, maka suhu tubuh basal seorang wanita (diukur dengan thermometer digital pada pagi hari) akan sedikit meningkat. Peningkatan suhu tubuh tersebut akan menetap sampai terjadi haid berikiutnya. Ukurlah suhu tubuh anda setiap paginya dan catat pada buku catatan anda, sehingga anda akan menemukan pola peningkatan suhu tubuh yang setelah terjadinya ovulasi. Hubungan seksual satu atau dua hari sebelum terjadinya peningkatan suhu tubuh mempunyai kemungkinan terbesar terjadinya kehamilan.
- Kit untuk mengetahui masa subur (kit LH)
Saat ini telah banyak dijual di apotik, kit atau alat yang dapat digunakan untuk mengetahui terjadinya ovulasi. Alat tersebut digunakan seperti alat tes kehamilan (dengan menggunakan urin) dan akan membantu anda megetahui kapan terjadinya ovulasi. Hubungan seksual satu atau dua hari sebelum kit tersebut positif, merupakan masa terbaik untuk terjadinya suatu kehamilan.


Courses and IVF training, An Sinh Hospital, Ho Chi Minh City, Vietnam, 2011

Meningkatkan kemungkinan hamil : Apa yang harus anda ketahui ?


Jika anda pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan, seharusnya anda tahu apa yang sebaiknya dilakukan:
1. Melakukan hubungan seksual secara teratur.
Hubungan seksual secara teratur, yaitu dua atau tiga kali seminggu sangat penting dilakukan agar kemungkinan terjadinya kehamilan optimal. Bila anda dan pasangan anda sehat secara fisik dan psikis, tidak ada batasan 'terlalu sering' melakukan hubungan seksual.
Ingat, jangan melakukan hubungan seksual yang terlalu diprogram waktu-waktunya (misalnya hanya pada saat subur saja). Hal ini dapat menimbulkan stress psikis pada pasangan suami istri dan mengurangi kemungkinan kehamilan.
2. Lakukan pola hidup sehat. 
Jaga agar berat badan anda agar tidak naik atau turun secara berlebihan, lakukan aktivitas fisik (misalnya: pilih naik tangga di kantor anda daripada naik lift, bila mungkin) dan olah raga teratur (minimal 30 menit, lima kali seminggu). olah raga terbukti dapat mengurangi kadar stress dan meningkatkan kemunkinan terjadinya kehamilan. Makanlah makanan yang sehat, cukup protein, batasi lemak, banyak mengkonsumsi buah dan sayur, batasi konsumsi kopi. 
Pola hidup yang sehat selain meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan, juga akan menjaga kehamilan anda tetap sehat sampai melahirkan nanti.
3. Lakukan konseling pre-konsepsi (sebelum kehamilan)
Diskusikanlah dengan dokter anda tentang kesehatan anda secara umum dan pola hidup sehat yang akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. 
Konseling pre-konsepsi terutama sangat penting dilakukan bila anda atau pasangan anda memiliki masalah kesehatan, seperti gangguan haid, obesitas, penyakit- penyakit degeneratif seperti darah tinggi dan diabetes atau penyakit infeksi seperti hepatitis, hiv dll. 
4. Konsumsi suplemen asam folat dan vitamin.
Asam folat dan vitamin mempunyai peranan penting dalam perkembangan janin dalam kandungan. Suplemen vitamin dan asam folat yang dimulai beberapa bulan sebelum terjadinya kehamilan dapat mengurangi risiko kelainan saraf janin seperti spina bifida dan defek tabung saraf.
Diskusikan suplemen yang baik dengan dokter anda.